Expressnewstoday.net || Dasar Pemikiran :
Tidak terasa waktu terus bergerak dan pelaksanaan hari H pilkada serentak 2024 sudah semakin dekat. Setiap kandidat yang bertarung tentu memasang target untuk menang, sehingga segala strategi dirumuskan agar tujuan KEMENANGAN bisa tercapai. Tim sukses maupun tim media center dari masing-masing kandidat akan memanfaatkan sektor-sektor media mainstream (televisi, radio, surat kabar) dan new media (Facebook, Twitter, Blog) demi meraih vote getter. Kalau melihat dan mendengar gaya- gaya kampanye di media mainstream untuk meraih suara tentunya sudah biasa. Yang jarang diketahui adalah mengimplementasi strategi dan teknik propaganda di new media.
Media baru ini dikenal sebagai “second media age”, dimana media tradisional seperti radio, koran, dan televisi telah banyak ditinggalkan oleh khalayak. Internet sebagai media baru yang dioperasikan dengan seperangkat alat komputer berjaringan merupakan tonggak dari perkembangan teknologi interaksi global di akhir dekade abad ke-20. Saat ini masyarakat memanfaatkan media baru hanya untuk pemenuhan kebutuhan institusi tertentu yang tidak memikirkan efek negatif untuk masyarakat luas karena pada saat ini banyak orang yang mengikatkan atau melabelkan dirinya pada suatu lembaga khusunya dalam bidang politik yang memanfaatkan media baru untuk mempengaruhi khalayak. Mereka menjalankan arus informasi untuk mengubah tindakan, opini, pola pikir bahkan pandangan hidup orang banyak. New Media kini banyak dimanfaatkan untuk menjalankan kepentingan karena media memiliki kekuatan dalam mempengaruhi masyarakat. Media sangat efektif dalam menjalankan ‘kerja politik’ untuk mempersuasikan atau melakukan propaganda dalam memenangkan pilkada.
Tujuan
Pelatihan ini diselenggarakan dengan tujuan untuk membekali para peserta dengan pengetahuan dan keterampilan dalam mengimplementasikan propaganda dalam pemberitaan media sebagai strategi pemenangan pilkada.
Subjek Pembahasan
- Pengertian Propaganda
- Digital Democracy
- Jenis-Jenis Propaganda
- Teknik-Teknik Propaganda
(Name Calling, Glittering Generalities, Card Stacking, Plain folks, & Band Wagon) - Prinsip Propaganda Melalui Media Massa
- Connectivity Media – Politics
- Karakteristik New Media
- The Network Society
- Model “Cyber-libertarianism”
- Sosial Media dan Politik
Informasi lebih lanjut, hubungi :
- Ibu Ria : 0813 9555 2289
- Ibu Ines : 0813 2498 5928