KEDIRI || expressnewstoday.net – Forum Komunikasi Kediri Maju, kembali mendatangi kantor Komisi Pemilihan Umum ( KPU ) kabupaten Kediri, pada Kamis ( 19/9 ), setelah kedatangan yang pertama dua pekan yang lalu, tidak bertemu dengan ketua KPU , Nanang Qosim, karena sedang tugas di luar kota.
Kedatangannya yang kedua kalinya ini, disambut hangat oleh ketua KPU kabupaten Kediri, Nanang Qosim.
Kedatangan FKKM yang di pandegani oleh srikandi nya Kediri , Siti Isminah yang akrab di panggil Mak Is bersama seluruh anggota FKKM, dan juga awak media di Kediri Raya, dalam rangka memastikan, bahwa proses Pemilihan Kepala Daerah ( Pillada ), di wilayah ksbupaten Kediri, berjalan transparan, bebas dari kecurangan, dan sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Dalam pernyatannya, FKKM menyampaikan sejumlah keluhan terkait dengan adanya dugaan kampanye terselubung yang di lakukan oleh bakal calon dari petahana yang di anggap telah mencuri start sebelum masa kampanye resmi di mulai. FKKM mendesak KPU untuk segera menindak lanjuti laporan tersebut dan berkoordinasi dengan Bawaslu, demi menjaga kepercayaan publik terhadap proses demokrasi.
Ketua FKKM , Siti Isminah menegaskan, ” Kami berharap KPU kabupaten Kediri, mengambil langkah tegas terhadap pelaku pelanggaran yang kami laporkan, sehingga proses Pemilihan Kepala Daerah ( Pilkada ), 2024 ini dapat berjalan dengan jujur dan adil.”
Selain itu, FKKM juga mengingatkan pentingnya keterbukaan informasi pada setiap tahapan pemilu, dimana masyarakat dapat memantau prosesnya secara langsung.
Sementara itu KPU kabupaten Kediri terus berupaya memperkuat sinergi dengan berbagai pihak, termasuk media, untuk memastikan informasi terkait tahapan – tahapan pemilu dapat tersampaikan kepada publik.
Langkah ini dianggap penting untuk menjaga transparansi serta partisipasi masyarakat dakam pemilu.
Ketua KPU kabupaten Kediri, Nanang Qosim berjanji akan bekerja sama dengan Bawaslu dan menindak lanjuti setiap laporan atau informasi yang masuk sesuai dengan tugas dan kewenangannya, dan mengajak seluruh pihak untuk bersama – sama mengawasi dan menciptakan demokrasi yang jujur dan adil, untuk Kediri yang lebih baik.(Lis)
